Hemofilia adalah suatu penyakit yang diturunkan,
yang artinya diturunkan dari ibu kepada anaknya pada saat anak
tersebut dilahirkan.
Darah pada seorang penderita hemofilia tidak
dapat membeku dengan sendirinya secara normal. Proses pembekuan
darah pada seorang penderita hemofilia tidak secepat dan sebanyak
orang lain yang normal. Ia akan lebih banyak membutuhkan waktu
untuk proses pembekuan darahnya.
Penderita hemofilia kebanyakan mengalami gangguan
perdarahan di bawah kulit; seperti luka memar jika sedikit mengalami
benturan, atau luka memar timbul dengan sendirinya jika penderita
telah melakukan aktifitas yang berat; pembengkakan pada persendian,
seperti lulut, pergelangan kaki atau siku tangan. Penderitaan para
penderita hemofilia dapat membahayakan jiwanya jika perdarahan
terjadi pada bagian organ tubuh yang vital seperti perdarahan pada
otak.
Hemofilia A dan B
Hemofilia terbagi atas dua jenis, yaitu :
- | Hemofilia A; yang dikenal juga dengan nama : | ||||
|
|||||
- | Hemofilia B; yang dikenal juga dengan nama : | ||||
|
Bagaimana ganguan pembekuan darah itu dapat terjadi?
Gangguan itu dapat terjadi karena jumlah pembeku
darah jenis tertentu kurang dari jumlah normal, bahkan hampir tidak
ada. Perbedaan proses pembekuan darah yang terjadi antara orang
normal (Gambar 1) dengan penderita hemofilia (Gambar
2).
Gambar 1 dan Gambar 2 menunjukkan pembuluh darah yang terluka di dalam darah tersebut terdapat faktor-faktor pembeku yaitu zat yang berperan dalam menghentukan perdarahan.
Gambar 1 dan Gambar 2 menunjukkan pembuluh darah yang terluka di dalam darah tersebut terdapat faktor-faktor pembeku yaitu zat yang berperan dalam menghentukan perdarahan.
|
|||||||||
Gambar 1
|
|||||||||
|
|||||||||
Gambar 2
|
Hemofilia A atau B adalah suatu penyakit yang
jarang ditemukan. Hemofilia A terjadi sekurang - kurangnya 1 di
antara 10.000 orang. Hemofilia B lebih jarang ditemukan, yaitu
1 di antara 50.000 orang.
Hemofilia tidak mengenal ras, perbedaan warna kulit
atau suku bangsa.
Hemofilia paling banyak di derita hanya pada pria.
Wanita akan benar-benar mengalami hemofilia jika ayahnya adalah
seorang hemofilia dan ibunya adalah pemabawa sifat (carrier).
Dan ini sangat jarang terjadi. (Lihat penurunan Hemofilia)
Sebagai penyakit yang di turunkan, orang akan terkena
hemofilia sejak ia dilahirkan, akan tetapi pada kenyataannya hemofilia
selalu terditeksi di tahun pertama kelahirannya.
Tingkatan Hemofilia
Hemofilia A dan B dapat di golongkan dalam 3 tingkatan, yaitu :
|
Penderita hemofilia parah/berat yang hanya
memiliki kadar faktor VIII atau faktor IX kurang dari 1% dari jumlah
normal di dalam darahnya, dapat mengalami beberapa kali perdarahan
dalam sebulan. Kadang - kadang perdarahan terjadi begitu saja tanpa
sebab yang jelas.
Penderita hemofilia sedang lebih jarang mengalami
perdarahan dibandingkan hemofilia berat. Perdarahan kadang terjadi
akibat aktivitas tubuh yang terlalu berat, seperti olah raga yang
berlebihan.
Penderita hemofilia ringan lebih jarang mengalami
perdarahan. Mereka mengalami masalah perdarahan hanya dalam situasi
tertentu, seperti operasi, cabut gigi atau mangalami luka yang serius.
Wanita hemofilia ringan mungkin akan pengalami perdarahan lebih pada
saat mengalami menstruasi.Obat - obat tertentu mempengaruhi kerja trombosit yang berfungsi membentuk sumbat pada pembuluh darah. Karena hemofilia memang sudah merupakan masalah perdarahan, minum obat ini hanya akan memperburuk perdarahannya. Penderita hemofilia tidak boleh minum obat yang mengandung :
- | aspirin (ASA) dan obat lain yang mengandung aspirin (Alka-Seltzer, Anacin, Aspirin, Bufferin, Dristan, Midol, 222) |
- | obat anti radang non-steroid (indomethacin dan naproxen) |
- | pengencer darah seperti warfarin atau heparin |
Obat yang mengandung acetaminophen dapat
dipakai untuk demam, sakit kepala dan nyeri.
Dapatkah penderita hemofilia berolah raga ?
Ya. Penderita hemofilia sangat perlu melakukan olah raga teratur
untuk menjaga otot dan sendi tetap kuat dan untuk kesehatan tubuhnya.
Mempunyai kondisi fisik yang baik benar - benar dapat mengurangi
jumlah masa perdarahan.Seorang penderita hemophilia harus menemukan sendiri aktivitas fisik apa yang dapat dan yang tidak dapat dilakukan oleh dirinya. Banyak orang dengan hemofilia ringan ikut dalam semua jenis olah raga termasuk olah raga aktif seperti sepak bola dan olah raga berisiko tinggi seperti ski. Aktivitas ini dapat menimbulkan perdarahan berat untuk penderita hemofilia berat.
Dokter spesialis di klinik hemofilia dapat memberi nasehat mengenai risiko berdasarkan penilaian kondisi tiap orang.
Orang dengan hemofilia berat harus mendapat konsentrat untuk pengobatan prophylactic sebelum ikut berolah raga, demikian juga beberapa orang dengan hemofilia ringan.
Tabel di bawah memberi informasi tentang aktivitas olah raga untuk para penderita hemofilia.
Olahraga
|
Risiko Olah raga
|
Sendi yang terlibat
|
Derajat stres untuk sendi
|
Rekomendasi peralatan
|
Komentar Tambahan
|
Renang | sangat rendah | bahu |
+
|
Tidak ada | Berenang adalah olah raga dengan risiko rendah (tanpa selam) Stress ke sendi tergantung intensitas dan lamanya berenang. |
Ski Air | Tinggi | Lutut bahu siku |
+++
++ ++ |
Jaket pelampung/ jaket pelindung | Sangat stressful pada otot. Risiko keseluruhan tinggi karena gaya dari luar yang tak dapat dikontrol |
Windsurfing/ Selancar Angin | Sedang | tulang
belakang bahu siku |
+++
++ ++ |
Jaket pelampung/ jaket pelindung | Pelajaran awal perlu untuk teknik yang benar. Angin yang besar meningkatkan risiko khususnya yang tak berpengalaman |
Bola Golf | Rendah | bahu siku lutut |
+
+ + |
Sepatu yang tepat | |
Bola Tenis | Rendah | lutut pergelangan siku |
++
++ + |
Sepatu tenis | |
Squash/ Raquetball | Sedang | lutut pergelangan siku bahu |
+++
+++ ++ ++ |
Sepatu, kaca mata | kontak dengan bola dan raket dapat berbahaya |
Bola Voley | Rendah Sedang | lutut tangan(jari/ pergelangan) pergelangan kaki |
++
++ ++ |
Kneepads High-top running shoes | Risiko meningkat dengan kompetisi |
Bola basket | Rendah sedang | lutut pergelangan kaki jari |
++
++ ++ |
High-top running shoesKnee pads | High-top running shoes dapat cegah nyeri pergelangan. Knee pads menjadi bantalan waktu jatuh pada lutut |
Baseball | Sedang | bahu lutut siku pergelangan |
++
++ ++ ++ |
sepatu, topi | Risiko tinggi untuk kerusakan jaringan lunak |
Sepak bola | Sedang | pergelangan kaki lutut panggul |
+++
++ ++ |
Sepatu yang tepat, Bantalan tulang kering | Risiko tinggi cedera jaringan lunak |
Football (tackle) | Tinggi | lutut pergelangan kaki bahu |
+++
+++ ++ |
Helmet bantalan | Risiko tinggi cedera kepala dan perdarahan karena kontak fisik |
Rugby | Tinggi | lutut
pergelangan kaki |
+++
+++ |
Berbahaya kontak fisik. bisa cedera kepala dan tulang belakang | |
Weight lifting/ Angkat berat | Sedang | siku bahu tulang belakang |
+++
+++ +++ |
Teknik yang tepat dapat mengurangi risiko cedera dianjurkan angkat hanya rentang sedang. Lebih diutamakan pengulangan dari pada penambahan beban Latihan teratur. Tidak dianjurkan untuk anak muda | |
Skating | Rendah | lutut
pergelangan kaki |
++
++ |
Penopang pergelangan kaki | Helmet disarankan selama latihan awal. Bantalan lutut dan celana salju |
Skateboarding | Tinggi | lutut
pergelangan kaki |
+++
+++ |
Helmet Bantalan lutut dan siku | Risiko patah tulang cedera kepala jika jatuh |
Rollerskating/ Rollerblading | Tinggi | Tulang belakang |
+++
|
Helmet bantalan lutut, siku dan tulang kering | Risiko cedera tinggi karena jatuh pada permukaan keras, kasar, bukit. |
Road hockey | Sedang | lutut
pergelangan kaki |
++
++ |
Helmet dan bantalan lutut | Kontak dengan tongkat dan pemain lain berbahaya |
Ice hockey | Tinggi | lutut pergelangan kaki bahu |
+++
++ +++ |
Penopang pergelangan kaki Bantalan bahu, siku, lutut Helmet | Kontak dengan puck, tongkat, papan, pemain lain berbahaya |
Cross country | Rendah sedang | lutut pergelangan kaki bahu |
++
+ ++ |
Kesulitan lapangan dan risiko jatuh | |
Berkuda | Tinggi | Tulang belakang |
++
|
Topi | Risiko cedera kepala dan otot atau sendi tinggi karena kemungkinan jatuh. Hindari melompat |
Bersepeda | Rendah | lutut |
+
|
Untuk mengurangi
stress pada lutut: 1. Atur tinggi sadel 2. Hindari bukit 3. Tetap pada gigi ringan |
|
Lari | Rendah Sedang | pergelangan kaki lutut |
++
++ |
Sepatu | Permukaan lari (contoh: beton atau tanah tak rata) akan memprngaruhi risiko. Intensitas lari juga mempengaruhi risiko |
Beladiri | Sedang Tinggi | lutut pergelangan kaki siku |
++
+ + |
Risiko cedera tinggi jika ada kontak. Tanpa kontak, latihan baik untuk memperbaiki kelenturan ototf, koordinasi dan keseimbangan |
Adakah vaksin yang perlu untuk penderita hemophilia
?
Ya, ada. Hepatitis B masih dapat ditularkan melalui produk darah
tertentu. Vaksin terhadap hepatitis B dianjurkan untuk semua orang
yang rutin menerima produk darah. Walaupun jarang terjadi, hepatitis A dapat ditularkan melalui produk darah. Oleh karena itu, dokter menganjurkan vaksinasi terhadap hepatitis A untuk orang yang menerima produk darah. Ini penting untuk orang yang telah terinfeksi hepatitis A, karena dapat menjadi berat dan bahkan fatal pada orang yang telah terinfeksi hepatitis C.
Tak ada vaksin untuk hepatitis C.
Apa lagi yang perlu diperhatikan oleh penderita
hemophilia ????????
Setiap penderita hemofilia harus memakai gelang
atau kalung dengan petanda hemofilia untuk kewaspadaan medis. Hemofilia
tidak popular dan tidak mudah di diagnosa. Jika terjadi kecelakaan
gelang petanda tersebut akan sangat membantu personil medis.
Setiap penderita hemofilia harus mengetahui tentang kondisi hemofilianya,
tahu obat apa yang harus diterimanya dalam keadaan darurat, dan
membawa keterangan tentang dirinya. Ia harus tahu bahwa ia tidak
boleh disuntik ke dalam otot. Ia harus datang ke klinik dengan
teratur. Sebelum bepergian, ia harus mendapat pengobatan, dan mendapat alamat klinik hemofilia di tempat yang akan dikunjunginya. (The World Federation of Hemophilia menyediakan buku alamat klnik di semua Negara di seluruh dunia.)
makane koq lutut iki mesti cedera pas maen basket ..
BalasHapusoalaahh .. ngerti alasane opo'o cidera.
sip
BalasHapus